0 oy
(120 puan) tarafından önce
Di dunia hiburan Korea, tak jarang kita menemukan fenomena di mana para aktor dan aktrisnya tak hanya menyampaikan peran mereka dengan luar biasa, tapi juga terkadang benar-benar kedapatan memiliki perasaan dengan lawan main mereka, khususnya dalam genre romcom atau drama komedi romantis. Salah satu bintang yang belakangan ini membicarakan hal tersebut adalah Kim Sejeong, mantan member grup idol gugudan yang kini lebih dikenal sebagai aktris yang menjanjikan.

Kim Sejeong, yang telah berakting dalam sejumlah drama romantis yang sukses, baru-baru ini berbagi tentang perasaannya yang spesial saat terlibat dalam proyek-proyek tersebut. Menurutnya, ada sebuah kecenderungan untuk mulai merasakan cinta terhadap lawan mainnya. "Tentu saja, sebagai profesional, saya tahu ini hanya bagian dari pekerjaan. Namun, tidak bisa dipungkiri, perasaan itu muncul," ungkap Kim Sejeong dalam sebuah wawancara.

Penyebabnya, menurut Sejeong, cukup kompleks. Dari mulai proses latihan bersama, syuting yang berlarut-larut, hingga membangun chemistry yang kuat dengan lawan main, semuanya berkontribusi pada pembentukan perasaan tersebut. "Kami menghabiskan di lingkungan yang sama selama berjam-jam, berbagi suasana hati, kadang stres bersama. Ini membuat hubungan kami lebih dari sekadar kolaborasi biasa," tambahnya.

Salah satu kesulitan yang dihadapi Sejeong adalah memisahkan emosi nyata dari karakter yang dia mainkan. "Ada saat-saat ketika adegan romantis telah selesai, tapi rasa itu masih ada di hati saya," katanya. Ini bukan hanya testimoni tentang profesionalisme Kim Sejeong, tapi juga memperlihatkan betapa kuat dampak sebuah proyek romcom dapat berakibat pada para pemainnya.

Meskipun tantangannya ada, Sejeong menganggap perasaan ini sebagai bagian positif dari karirnya. "Ini mengajarkan saya banyak pada cinta, tidak hanya dalam skenario, tapi juga dalam kehidupan nyata," ungkapnya. Kemampuan untuk merasa empati dan berkoneksi dengan karakternya, bahkan setelah kamera berhenti mengambil gambar, ulasan film adalah bukti dari kehebatan penampilannya.

Menarik, Kim Sejeong juga menyatakan bahwa pemisahan antara realitas dan karakter tetap vital. Dia belajar bagaimana memisahkan perasaannya dan kembali ke realitas setelah proyek selesai. "Ini seperti berjalan di dua dunia; satu saat Anda penuh cinta di dunia fiktif, dan saat berikutnya, Anda kembali sebagai diri Anda sendiri," kata Kim Sejeong, menggambarkan dualitas pengalaman tersebut.

Sungguh, cerita Kim Sejeong ini menyediakan pencerahan yang menarik tentang apa yang terjadi di balik layar dalam produksi drama romantis Korea. Tidak hanya sebuah pengakuan tentang emosi yang muncul, tapi juga pelajaran tentang proses kreatif yang terjadi antara aktor dan aktris di set syuting. Ini membuktikan bahwa seni akting memang melibatkan lebih dari sekedar menghapal skrip dan berakting di depan kamera; melainkan juga tentang memahami emosi, baik dalam peran maupun dalam kehidupan pribadi.Senarai Top 10 Berita \/ Newspaper Online Di Malaysia 2019 \u2013 BOMSTART | Digital Marketing Agency ...

Yanıtınız

Görünen adınız (opsiyonel):
E-posta adresiniz size bildirim göndermek dışında kullanılmayacaktır.
Sistem Patent Akademi'a hoşgeldiniz. Burada soru sorabilir ve diğer kullanıcıların sorularını yanıtlayabilirsiniz.
...