RM, leader dari grup K-pop terkenal Bangtan Sonyeondan, baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan setelah namanya dimasukkan ke dalam daftar 16 tokoh panutan anti kekerasan pada wanita. Pemilihan ini, yang dilakukan oleh sebuah lembaga, bertujuan untuk menyuarakan individu-individu yang telah memberikan kontribusi dalam mengadvokasi isu-isu kekerasan terhadap wanita.
RM, diakui tidak hanya karena keahliannya dalam musik, tetapi juga keterlibatannya dalam kegiatan sosial, termasuk perjuangannya untuk hak-hak wanita. Namun, keputusan untuk memasukkan namanya dalam daftar tersebut telah menimbulkan sebuah perdebatan di antara publik.
Di satu sisi, para pendukungnya memberi penghargaan pada RM atas perjuangannya. Mereka memandang RM sebagai figur yang positif, yang berani berbicara tentang isu-isu penting seperti kekerasan terhadap wanita dengan menggunakan platformnya. Kegigihan ini dilihat sebagai langkah maju dalam menciptakan kesadaran mengenai isu sosial ini.
Di sisi lain, kritikus menunjukkan skeptisisme terhadap keberadaan RM sebagai salah satu figur anti kekerasan terhadap wanita. Penolakan ini didasarkan pada pemahaman bahwa idealnya lebih banyak aktivis wanita yang berpengalaman dalam bidang ini yang dipilih. Kritikan ini juga menyangkut persoalan representasi dan apakah pria, terlepas dari niat baiknya, seharusnya menjadi wajah dari gerakan yang sangat penting dan beragam ini.
Dalam perdebatan ini, kita harus ingat bahwa RM sendiri belum secara langsung bersuara tentang perdebatan tersebut. Pendekatan RM terhadap isu ini, baik di masa lalu maupun ke depannya, mungkin akan memainkan sebagai penyeimbang dalam memahami keabsahan perannya sebagai tokoh panutan dalam perjuangan anti kekerasan terhadap wanita.
Berkenaan dengan masalah ini, penting bagi masyarakat untuk mengakui bahwa perjuangan terhadap kekerasan pada wanita memerlukan kerjasama dari semua pihak, tanpa terkecuali laki-laki. Keberadaan sosok seperti RM dalam daftar tokoh panutan dapat dilihat sebagai pintu ke arah pemahaman yang lebih mendalam, di mana setiap usaha, tidak peduli dari siapa, dihargai sebagai bagian dari solusi yang lebih besar.
Pada akhirnya, pengwujudan dunia yang bebas dari kekerasan terhadap wanita dapat dicapai melalui usaha bersama yang tak terbatas pada gender, profesi, atau status Profil Selebriti. Keterlibatan dan komunikasi yang menyeluruh adalah kunci, dengan memperhatikan setiap inisiatif, termasuk dari RM dan individu lain yang berusaha membawa perubahan positif dalam dunia kita.