Kita semua pernah melihatnya sebelumnya. Botol air plastik tertinggal di pinggir jalan, kantong plastik tersangkut di pohon. Plastik ada di mana-mana, dan itu menjadi masalah. Diperkirakan 8,3 miliar metrik ton plastik telah diproduksi sejak 1950, dan hanya 9% dari itu yang telah didaur ulang (1). Sebagian besar plastik berakhir di tempat pembuangan sampah, di mana dibutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Namun yang tidak disadari banyak orang adalah plastik tidak hilang begitu saja. Ini terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih kecil, akhirnya menjadi mikroplastik.
Mikroplastik adalah potongan kecil plastik yang berukuran 5mm atau lebih kecil (2). Mereka dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pemecahan potongan plastik yang lebih besar, manik-manik mikro yang ditemukan di beberapa kosmetik dan produk pembersih, dan bahkan serat dari pakaian kita. Mikroplastik ini berakhir di lautan kita, di mana mereka dicerna oleh kehidupan laut. Penelitian telah menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyerap racun, yang kemudian dapat diteruskan ke rantai makanan ke manusia (3).
Masalah polusi plastik semakin parah. Kita perlu menemukan cara untuk mengurangi ketergantungan kita pada plastik dan menemukan alternatif yang lebih berkelanjutan.
Dampak Polusi Plastik
Dampak polusi plastik sangat luas dan menghancurkan. Kehidupan laut adalah salah satu kelompok yang paling terdampak. Penelitian telah menunjukkan bahwa hampir 700 spesies hewan laut diketahui telah dipengaruhi oleh polusi plastik, melalui konsumsi, keterikatan, atau konsumsi racun (4). Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pencernaan, kekurangan gizi, dan bahkan kematian.
Mikroplastik juga berdampak pada kesehatan manusia. Potongan-potongan plastik kecil ini dapat menyerap racun, yang kemudian dapat diteruskan ke manusia ketika kita makan makanan laut yang telah terkontaminasi (5). Ada juga bukti bahwa mikroplastik dapat memasuki tubuh manusia melalui udara yang kita hirup dan air yang kita minum (6). Begitu berada di dalam tubuh, mikroplastik dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ.
Masalah polusi plastik adalah salah satu yang mempengaruhi lingkungan dan kesehatan manusia. Kita perlu menemukan cara untuk mengurangi ketergantungan kita pada plastik dan menemukan alternatif yang lebih berkelanjutan.
Cara Mengurangi Polusi Plastik
Ada beberapa cara untuk mengurangi ketergantungan kita pada plastik dan membantu mengurangi polusi plastik. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan lebih sedikit plastik. Kita dapat membawa tas yang dapat digunakan kembali ketika kita pergi berbelanja, membawa botol air kita sendiri, dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai bila memungkinkan.
Kita juga bisa mendaur ulang plastik yang kita gunakan. Mendaur ulang plastik membantu mengurangi jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah atau di lingkungan. Ini juga membantu menciptakan produk baru dari bahan daur ulang, yang dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada plastik murni.
Akhirnya, kami dapat mendukung perusahaan yang bekerja untuk mengurangi penggunaan plastik mereka. Ini termasuk perusahaan yang sedang mengembangkan alternatif berkelanjutan untuk plastik, serta perusahaan yang bekerja untuk meningkatkan tingkat daur ulang. Dengan mendukung perusahaan-perusahaan ini, kami dapat membantu menciptakan pasar untuk produk yang lebih berkelanjutan dan membantu mengurangi polusi
plastik cor bening.
Masalah polusi plastik adalah salah satu yang mempengaruhi lingkungan dan kesehatan manusia. Kita perlu menemukan cara untuk mengurangi ketergantungan kita pada plastik dan menemukan alternatif yang lebih berkelanjutan. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan, termasuk menggunakan lebih sedikit plastik, mendaur ulang plastik yang kita gunakan, dan mendukung perusahaan yang bekerja untuk mengurangi penggunaan plastik mereka. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kami dapat membantu mengurangi polusi plastik dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.